Sebuah Tanggapan

Jalan menuju ridlo Allah itu sangatlah sulit.. didalamnya penuh dengan aral dan rintangan..

Tetapi,, tidak demikian dengan jalan menuju murka Allah.. didalamnya penuh dengan kesenangan dan kebahagiaan. Apalagi sekarang--dengan kebebasan berpendapat--manusia tidak lagi mengindahkan apa yang disampaikannya itu sesuai apa tidak dengan syari'ah, apa yang disepakatinya benar atau salah menurut hukum Allah..

Wahaipara pembangkang...
seharusnya kalian merenungi hal ini:

1. Jika kalian tidak mau berhukum dengan hukum Allah (bermaksiat), maka pergilah dari dunia ini dan carilah tempat selain tempat yg diciptakan oleh Allah.

BISA GAK..?? GAK BISA KAN..?!

2. Jika kalian masih tetap tidak berhukum kepada hukum Allah, maka janganlah sampai Allah mengetahui perbuatan kalian.

BISA GAK..?? GAK BISA JUGA KAN..?!

3. Jika kalian masih ingin tetap tidak berhukum kepada hukum Allah, janganlah kalian memakan rizki dari Allah.

BISA GAK..?? PASTI GAK BISA...

4. Jika masih bersikukuh, apabila malaikat maut datang, mintalah kepadanya untuk ditunda.
BISA GAK..?? PASTI GAK BISA JUGA...

5. Jika masih bebal, apakah kamu mengetahui apa yang akan menimpa kalian di akhirat nanti.?

TAU GAK..?? PASTI GAK TAU KAN..?!

Wahai para pembangkang..

ketahuilah oleh kalian..seberapa besar kekuatan dan seberapa kuat kecerdasan kalian untuk menghalangi tegaknya Islam bahkan jika kalian bersekutu dengan bangsa jin,, itu tidak akan berhasil.. KARENA HAL INI ADALAH JANJI ALLAH DAN MAKAR ALLAH LEBIH BAIK DARIPADA MAKAR KALIAN.

Ya Haarisan amiinan Lil Islam..

Kita tidak perlu banyak mengomentari hal-hal yg kurang bermanfaat; secukupnya aja.. karena apabila ada orang yg ingin mengatakan bahwa "Islam tidak cocok diterapkan di Indonesia", "Indonesia adalah negara heterogen", dll, berarti kita mundur kebelakang dan itu akan menghabiskan energi kita..

Saat ini adalah saat yang tepat untuk selalu bergegas menyongsong nashrullah..
Allahu Akbar..

Tulisan ini tulis untuk menanggapi catatan dari Muslihah Razak tentang "Kongres Mahasiswa islam Indonesia untuk merubah dasar Negara dalam rangka sumpah pemuda"

 Cetak halaman ini