Israel Latih Anjing Untuk Menyerang Orang Yang Bertakbir
Tel Aviv- Skandal rasisme baru Israel. Anggota parlemen berkebangsaan Arab di Knesset, Ahmed Tibi membongkat tentang aktivitas tentara Israel yang melatih anjing untuk menyerang orang Palestina dengan segera ketika mereka berkata “Allahu Akbar”, karena takut mereka mempersiapkan diri dengan kalimat takbir itu untuk melakukan serangan terhadap orang-orang Israel.
Jaringan berita Amerika CNN pada hari Selasa (5/1) mengutip dati Tibi yang mengatakan di depan Knesset bahwa ketika upacara wisuda sekumpulan anjing polisi baru-baru ini di Israel, para penonton terkejut oleh anjing yang tiba-tiba menyerang orang yang berteriak “Allahu Akbar”.
Ia menambahkan, “Militer Israel telah melatih anjing untuk menyerang warga Palestina secara otomatis ketika mereka berteriak “Allahu Akbar”. Jadi saya akan berkata kepada kalian “Allahu Akbar”, dan saya yakin jika anjing itu ada di sini, pasti ia akan menyerang aku.”
Tibi, Ketua Organisasi Persatuan Arab untuk Perubahan mengatakan bahwa ia telah mengajukan interpelasi kepada Menteri Keamanan Israel, di mana ia bertanya, “Apakah benar bahwa tentara Anda melatih unit anjing yang secara khusus dilatih untuk menerkam dan menyerang siapapun orang Arab yang berteriak “Allahu Akbar? Bagaimana Anda melatih anjing Anda menentukan bangsa Arab? Apa sebenarnya yang membuat Anda begitu ketakutan terhadap terminologi agama dan iman Allahu Akbar.”
Tibi mengakhiri interpelasinya dengan berkata: “Apa yang sudah Anda latih terhadap anjing Anda untuk dilakukan ketika anjig Anda melewati sebuah masjid atau kaum Muslim yang sedang shalat, dan mereka berkali-kali berkata Allahu Akbar?”
Dalam konteks yang sama, surat kabar Israel “Ha’aretz” mengatakan bahwa Carmela Menashe, seorang wartawawati yang bekerja di Radio Tentara Israel telah melaporkan informasi serupa dengan rinci apa yang disampaikan Tibi dalam laporan sebelumnya. (mediaumat.com, 6/1/2010)
Jaringan berita Amerika CNN pada hari Selasa (5/1) mengutip dati Tibi yang mengatakan di depan Knesset bahwa ketika upacara wisuda sekumpulan anjing polisi baru-baru ini di Israel, para penonton terkejut oleh anjing yang tiba-tiba menyerang orang yang berteriak “Allahu Akbar”.
Ia menambahkan, “Militer Israel telah melatih anjing untuk menyerang warga Palestina secara otomatis ketika mereka berteriak “Allahu Akbar”. Jadi saya akan berkata kepada kalian “Allahu Akbar”, dan saya yakin jika anjing itu ada di sini, pasti ia akan menyerang aku.”
Tibi, Ketua Organisasi Persatuan Arab untuk Perubahan mengatakan bahwa ia telah mengajukan interpelasi kepada Menteri Keamanan Israel, di mana ia bertanya, “Apakah benar bahwa tentara Anda melatih unit anjing yang secara khusus dilatih untuk menerkam dan menyerang siapapun orang Arab yang berteriak “Allahu Akbar? Bagaimana Anda melatih anjing Anda menentukan bangsa Arab? Apa sebenarnya yang membuat Anda begitu ketakutan terhadap terminologi agama dan iman Allahu Akbar.”
Tibi mengakhiri interpelasinya dengan berkata: “Apa yang sudah Anda latih terhadap anjing Anda untuk dilakukan ketika anjig Anda melewati sebuah masjid atau kaum Muslim yang sedang shalat, dan mereka berkali-kali berkata Allahu Akbar?”
Dalam konteks yang sama, surat kabar Israel “Ha’aretz” mengatakan bahwa Carmela Menashe, seorang wartawawati yang bekerja di Radio Tentara Israel telah melaporkan informasi serupa dengan rinci apa yang disampaikan Tibi dalam laporan sebelumnya. (mediaumat.com, 6/1/2010)
Labels: Berita Luar Negeri
Cetak halaman ini